Pemeriksaan Keamanan Pangan Menyambut Idul Fitri oleh Tim Pengawas Makanan Kabupaten Demak
Jum’at (30/04) Tim Koordinasi Kabupaten Pringsewu melaksanakan kegiatan pengawasan makanan dan minuman dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Pemeriksaan dilaksanakan lintas sektoral oleh Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Demak.
Pasar yang dikunjungi pasar Bintoro yang terletak di pusat Kabupaten Demak. Pengawasan ini dilaksanakan untuk melihat ada/tidaknya bahan makanan yang mengandung zat adiktif dan bahan berbahaya.
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus. Jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Zat yang bukan tergolong narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan antara lain kopi, rokok, minuman keras.
Industri pangan merupakan aktivitas yang sarat akan pengaturan dan peraturan yang ketat. Hal ini disebabkan karena industri berdampak langsung pada kesehatan manusia sebagai konsumen. Penentuan proses produksi dan pemilihan bahan baku oleh pengusaha tidak hanya didasarkan kepada perhitungan finansial belaka, melainkan lebih kepada memperhatikan aspek legalitas serta keamanan pangan. Produsen harus mampu memproduksi produk yang aman, sehat, utuh, dan berkualitas, serta menginformasikannya kepada konsumen sehingga tertarik untuk mengonsumsi produk yang diluncurkan ke pasar. Sebelum suatu produk diproduksi, pengusaha merancang dimensi dan spesifikasi produk berikut regulasi yang harus dipatuhi, dengan tujuan menjamin legalitas produk, konsistensi produk, dan menghindari perubahan yang menambah beban biaya produksi. (Kementerian Kesehatan RI)
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin oleh Tim Pengawasan Lintas Sektoral hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Melalui kegiatan ini diharapkan kemanan pangan tetap terjaga dan kesehatan masyarakat sebagai konsumen semakin meningkat.