Tangani dan Cegah Stunting Dinkes Adakan Rembuk Penanganan Stunting di Desa Sidomulyo
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehiupan (HPK). Secara fisik, kondisi stunting dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi badan per umur yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya. Akibat terburuk nya adalah perkembangan dan pertumbuhan otak anak, sehingga kecerdasan anak tidak maksimal yang tentu saja akan menimbulkan masalah secara sosial yang bisa memepengaruhi masa depan serta produktivitas anak tersebut.
Pemerintah Kabupaten Demak terus berkomitmen untuk mengurangi prevalensi permasalahan tumbuh kembang anak di wilayahnya, salah satunya dengan mengadakan rembuk terkait penanganan stunting di bidang kesehatan yang diadakan pada Kamis (09/01/2020) bertempat di aula Desa Sidomulyo Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Desa Sidomulyo ini dihadiri oleh Perangkat Desa dan Kepala Puskesmas Wonosalam I didampingi pemegang program Gizi di Puskesmas Wonosalam I.
Dalam pemaparan Tim Dinas Kesehatan membahas tentang kebijakan bidang kesehatan dalam penurunan stunting menyampaikan bahwa penanganan stunting ada 2 faktor yaitu penanganan spesifik dimana sebesar 30% merupakan tanggung jawab dalam bidang kesehatan dan penanganan sensitif yang 70% merupakan tanggung jawab lintas sektoral. Disamping itu juga dibahas program kegiatan yang telah dilaksanakan di bidang kesehatan terkait penanganan stunting di desa Sidomulyo wilayah kerja puskesmas Wonosalam I. Rembuk stunting ini dilaksanakan guna menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi khususnya di bidang kesehatan diharapkan dengan kegiatan ini dapat dapat ditindaklanjuti oleh puskemas dengan mengadvokasi pemegang kebijakan di tingkat desa sehingga melaksanakan kegiatan yang sama terutama di desa lokus stunting di wilayah Kabupaten Demak guna mengoptimalkan penanggulangan stunting di Kabupaten Demak.