KELOLA KESEHATAN PARA PENGUNGSI, DINAS KESEHATAN BUKA POSKO KESEHATAN 24 JAM
DEMAK_ Musibah banjir yang melanda Karanganyar Demak masih belum ada titik terang, meskipun segala upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak sesuai tugas fungsi masing-masing. Pemda, stakeholder, Organisasi Perangkat Daerah, Organisasi Profesi semua bahu membahu bergerak mengulurkan aksi kemanusiaan dalam musibah ini. Hingga hari ini, Senin 12 Februari 2024, air yang menggenang lewat jalur pantura masih belum juga surut, bahkan merambah semakin luas hingga ke Gajah karna adanya air limpahan Sungai Wulan yang melebihi debit kapasitas air. Dan warga dihimbau siap siaga.
Keadaan ini semakin diperparah dengan masih tingginya curah hujan yang masih tinggi. Perekonomian lumpuh, masyarakat berbondong-bondong mengungsi ke titik-titik pengungsian yang ada. Di pengungsian yang serba minim fasilitas, baik MCK, ketersediaan air bersih, tempat tidur, kebutuhan pokok dll ini tentu menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi para pengungsi, terutama para lansia ibu hamil dan anak kecil serta masyarakat dengan komorbid penyakit tertentu.
Untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul akibat bencana Banjir, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Demak, dr Ali Maimun, M.Kes menginstruksikan untuk membuka layanan pos kesehatan yang tersebar di beberapa tempat, pos tersebut adalah sebagai berikut :
Dari seluruh pos yang ada dapat kami laporkan:
Pertama pos kesehatan Jipang Pakis
a. Jumlah pengungsi 211 jiwa, namun tersebar diwarga sekitar, hanya sekitar 15 yang tinggal diposko.
b. Piket jaga dr PKM Mijen 1 ( 1 perawat, 1 bidan).
c. Jumlah pasien yg periksa 6 dengan kondisi Bapil, HT dan 1 bumil ( 8 bln).
d. Obat terpenuhi.
Kedua Pos Kesehatan DPRD
a. Jml pengungi 286 jiwa.
b. Piket jaga dari Puskesmas Mijen 2
c. Terdapat bumil dan 3 bayi.
d. Pengungsi byk yg mengeluh batuk pilek dan pusing.
Ketiga Pos Kesehatan Balai DESA JATI WETAN
a. Jml pengunsi 270 jiwa.
b. Piket jaga dr RS SUKA dan PKM JATI KUDUS.
b. Jml yg periksa 20 org ( bapil, diare dan HT).
c. Terdapat bayi dan bumil yg perlu di waspadai.
d. kondisi posko aman dan nyaman.
Keempat Pos Kesehatan TERMINAL KUDUS.
a. Jml pengungsi 188 jiwa.
b. Piket jaga dr pkm Bonang 2 dan RS Nurusyifa, kudus.
c. Jml yg periksa 7 org.
d. Obat tidak dibawa oleh petugas,.
e. Terdapat bumil 7 bln dan balita yg perlu diawasi.
f. Petugas posko blm adanya tenda.
Kelima Pos Kesehatan SDN Gajah 2
Piket jaga RSI NU personel
Personil 3 org (perat,,driver)
Dilayani 20 orang dengan keluhan, demam, panas, batuk, pilek, gatal².
Keenam Pos Kesehatan Masjid Al Muttaqin Wonoketingal
a. Jumlah pengungsi: 450 orang (Bumil : 0, Bayi: 3, Balita: 18)
b. Jumlah Pasien dilayani: 14 orang
c. Keluhan : Demam, batuk, pilek, pegel-pegel , pusing, gatal-gatal, Hipertensi, Diebetes melitus, Diare, Gastritis, Sariawan, Herpes
Ketujuh Pos Kesehatan Undaan Lor 1
a. Jumlah pengungsi : Kurleb 300an orang
b. Jumlah Pasien dilayani 14 orang
c. Keluhan : Pusing, batuk, pilek, pegel-pegel, gatal-gatal, gastritis, Hipertensi, luka, digigit ular.
Kedelapan Pos Kesehatan Ngaluran
a. Jml pengungsi : 584
b. Jml pasien yg dilayani : 31
c. Keluhan : Panas, batuk, pilek, mual, gatal”, tensi tinggi dan susah tidur, luka terpeleset sudah di obati dan sudah dapat penanganan yg baik
Kesembilan Pos Kesehatan Bandungrejo
Jumlah pengungsi : 302 orang
Jumlah Pasien dilayani: 8 orang
Keluhan : Demam, tenggorokan nyeri, batuk, pilek, asam lambung, pusing, gatal”,
Pos kesehatan yang tersedia dan buka layanan, bersifat dinamis disesuaikan dengan kondisi riil lapangan, bisa berkurang namun juga bisa bertambah. Dan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Dinas Kesehatan akan terus melakukan pemantauan kesehatan. Pungkas Kadinkes Demak (MIK_SDK DINKES)