Rembuk Stunting di Desa Betahwalang dan Desa Kembangan dalam Rangka Penanganan Stunting Kab. Demak
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehiupan (HPK). Secara fisik, kondisi stunting dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi badan per umur yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya. Akibat terburuk nya adalah perkembangan dan pertumbuhan otak anak, sehingga kecerdasan anak tidak maksimal yang tentu saja akan menimbulkan masalah secara sosial yang bisa memepengaruhi masa depan serta produktivitas anak tersebut.
Pemerintah Kabupaten Demak terus berkomitmen untuk mengurangi prevalensi permasalahan tumbuh kembang anak di wilayahnya, salah satunya dengan mengadakan rembuk terkait penanganan stunting di bidang kesehatan yang diadakan pada hari Senin (13/01/2020) bertempat di masing-masing aula Desa Brtahwalang dan aula Desa Kembangan.
Dalam pemaparan Tim Dinas Kesehatan membahas tentang kebijakan bidang kesehatan dalam penurunan stunting menyampaikan bahwa penanganan stunting ada 2 faktor yaitu penanganan spesifik dimana sebesar 30% merupakan tanggung jawab dalam bidang kesehatan dan penanganan sensitif yang 70% merupakan tanggung jawab lintas sektoral. Disamping itu juga dibahas program kegiatan yang telah dilaksanakan di bidang kesehatan terkait penanganan stunting dimana masing – masing puskesas menyampaikan kondisi stunting di desa di wilayah kerja puskesmas Bonang I dan Puskesmas Bonang II. Rembuk stunting ini dilaksanakan guna menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi khususnya di bidang kesehatan diharapkan dengan kegiatan ini dapat dapat ditindaklanjuti oleh puskemas dengan mengadvokasi pemegang kebijakan di tingkat desa sehingga melaksanakan kegiatan yang sama terutama di desa lokus stunting di wilayah Kabupaten Demak guna mengoptimalkan penanggulangan stunting di Kabupaten Demak.