Rapat Koordinasi Kesehatan Lintas Sektor Tingkat Kecamatan Wonosalam
Dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Wonosalam dan mengevaluasi kegiatan serta untuk melakukan advokasi pada lintas sektor maka dilaksankanlah kegiatan Rapat Koordinasi Kesehatan Lintas Sektor Tingkat Kecamatan. Peserta rapat antara lain Camat Kecamatan, Kasi kecamatan, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec.Wonosalam, semua kepala desa yang ada di Kecamatan dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Wonosalam.
Rapat Koordinasi Lintas Sektor membahas tentang persoalan utama kesehatan di Indonesia adalah tingginya jumlah penyakit menular. Prioritas utama pemerintah adalah membasmi HIV/AIDS, tuberkulosis, malaria, DBD, influenza, dan flu burung. Selain beberapa penyakit tersebut, terdapat penyakit menular berbahaya, yang bernama leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis).
Penularan paling sering terjadi melalui kencing tikus pada kondisi banjir. Keadaan banjir menyebabkan adanya perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri Leptospira berkembang biak. Air kencing tikus terbawa banjir kemudian masuk ke tubuh manusia melalui permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata dan hidung.
Penyakit ini memang belum terlalu familiar di telinga masyarakat. Namun perlu dipahami bahwa penyakit ini dapat menyebabkan kematian dengan menginfeksi penderita dalam waktu 2 hari sampai dengan 4 minggu jika tidak segara ditangani. Biasanya para penderita tidak memahami bahwa dirinya menderita leptospirosis, karena gejala yang ditimbulkan mirip demam atau flu biasa.