Pertemuan Pondok Pesatren Siap Jogo Santri di Masa Pandemi Covid-19
Kamis (01/10), Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melalui Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan kegiatan pertemuan pondok pesantren siap jogo santri di masa pandemic covid-19. Pada pertemuan ini diterangkan serangkaian protokol kesehatan akan diterapkan mulai dari keberangkatan santri dari daerah asal hingga tiba di pesantren. Para santri yang kembali ke ponpes harus dalam kondisi sehat, kemudian menjalani karantina selama 14 hari di ponpes atau di tempat lain.
Satgas Jogo Santri itu dibentuk dengan tujuan agar bisa berkoordinasi dengan instansi terkait. Sehingga ketika ada kendala-kendala atau hal-hal terkait Covid-19 di ponpes, Jogo Santri bisa berkoordinasi dengan Satgas Jogo Tonggo di desa atau kelurahan setempat.
Hal yang harus disiapkan, di antaranya menyiapkan ruang karantina, menyusun jadwal kedatangan santri per kabupaten dan kota, kemudian bersama Dinkes melakukan edukasi tentang hidup sehat. Tidak kalah penting, menyiapkan sejumlah sarana prasarana ponpes, seperti sarana air wudhu yang mengalir, tempat duduk di ruang belajar diatur dengan jarak sesuai protokol kesehatan, serta sosialisasi warung-warung di sekitar ponpes supaya mengatur jarak kursi makan.