Pertemuan Evaluasi Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG)
Rabu (06/11), Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melalui Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi melakukan kegiatan pertemuan evaluasi “Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG)”. Kesehatan ibu hamil sangat penting untuk dijaga dan diperhatikan sejak dini. Upaya pencegahan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Tengah dilakukan melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5 NG). Yang mana dalam pelaksanaan program tersebut diperlukan dukungan berbagai pihak.
Dalam upaya mendukung program Pemprov Jateng, Dinas Kesehatan mengadakan Pertemuan Evaluasi Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5 NG) di Kabupaten Demak, Selasa (06/11). Pertemuan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Demak dan dihadiri 27 Puskesmas se-Kabupaten Demak dan OPD terkait.
Program 5 NG memiliki 4 fase yang terdiri atas fase pra hamil, fase kehamilan, fase persalinan dan fase nifas. Pada fase pra hamil terdapat dua terminologi yaitu stop dan tunda, stop hamil pada ibu usia > 35 tahun dan sudah memiliki anak, serta tunda kehamilan jika usia < 20 tahun dan kondisi kesehatan belum optimal. Selain itu, minimal ibu hamil periksa ke tenaga kesehatan (dokter dan bidan) sebanyak 4 kali selama kehamilan. Ibu hamil juga perlu memahami berbagai tanda/bahaya kehamilan dan pada saat persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Fase terakhir (nifas) yaitu mencatat dan memonitor ibu dan bayi sampai 1000 hari pertama kelahiran.