Pendampingan Balita Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak
Dalam program pendampingan sasarannya adalah keluarga Balita yang memiliki permasalahan gizi yaitu gizi kurang dan gizi buruk selama 9 bulan. Pendampingan ini dengan tujuan merubah perilaku masyarakat sebagai penyebab dasar gizi buruk.
Pelaksanaan pendampingan keluarga Balita dilakukan dengan mempelajari potensi keluarga, mempelajari permasalahan keluarga, kemudian melaksanakan dampingan dengan advokasi, diskusi, demonstrasi, dan praktek. Pada tahap akhir dilakukan kajian analisis perubahan berdasarkan indikator keberhasilan mengenai status gizi, pola makan, pola asuh, hygiene/kebersihan lingkungan dan infeksi.
Beberapa kegiatan yang dilakukan saat pendampingan antara lain pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, edukasi dengan leaflet, menyiapkan snack, pendampingan masak, menyuapkan makanan kepada balita dampingan, memotong kuku Balita dampingan, serta kegiatan yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang Balita.
Dengan pendampingan ini didapatkan hasil adanya perubahan rutinitas ke Posyandu yang lebih baik, adanya perubahan pola makan Balita sebelum dan sesudah pendampingan menjadi lebih baik. Selain itu juga adanya perubahan higiene/kebersihan Balita yang lebih baik, adanya sedikit penurunan jumlah ayah yang merokok, dan adanya perubahan status gizi Balita sebelum dan sesudah pendampingan menjadi status gizi yang lebih baik.
Selain program pendampingan, juga ada Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan, Program MP ASI Baduta Gakin, Lokakarya Audit Gizi Buruk, Terapeutic Feeding Center (TFC), Community Feeding Center(CFC), Pelacakan Balita Gizi Buruk, dan juga Operasi Timbang Serentak yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Demak dalam upaya mengatasi gizi kurang dan gizi buruk.