CAPAI INTEGRASI LAYANAN PRIMER (ILP) YANG BERKUALITAS, DINAS KESEHATAN LAKUKAN SUPERVISI LAPANGAN
SOFIYATUN, S.KM.
RABU, 07 FEBRUARI 2024
”Supervisi Layanan Program Gizi dan KIA Dinkes Kab. Demak dalam Pengelolaan Posyandu dan Persiapan Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) di Desa Banyumeneng Mranggen dan Pundenarum Karangawen”
Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan posyandu di desa, dan persiapan posyandu yang memberikan pelayanan di semua siklus kehidupan melalui integrasi layanan primer (ILP), Dinas Kesehatan Kabupaten Demak yang di dimotori bidang kesmas melakukan kegiatan Supervisi layanan Program Gizi dan KIA dalam pengelolaan Posyandu dan Persiapan Pelaksanaan Posyandu ILP.
Bertempat di Desa Banyumeneng Mranggen dan Pundenarum Karangawen, kegiatan ini selain di hadiri oleh tim Kesmas Dinkes juga dihadirkan Ketua Pustu, kader, perwakilan desa, dan juga perwakilan Puskesmas yang terdiri dari Dokter puskesmas, petugas promkes, juga petugas gizi.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 06 Februari 2024 ini, selain untuk mengetahui kesiapan pelaksanaan posyandu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk memonitor sarana dan prasarana kegiatan apakah telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan juga dalam rangka mengecek lokasi pelaksanaan integrasi layanan primer (ILP) pada masing-masing desa. Dimana Setiap Desa dilakukan penunjukan satu integrasi layanan primer sebagai pilot project.
Dengan dilakukan kegiatan supervisi ini, diharapkan dapat di ketahui kesiapan desa baik dari sarana dan prasarananya maupun sumber daya kesehatannya. Sehingga pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar.
Kegiatan Supervisi ini dilaksanakan dengan diawali paparan materi yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan. Dengan diawali pemaparan gambaran ILP secara umum, apa itu Integrasi Layanan Primer (ILP) , bagaimana mekanisme pelaksanaan dan evaluasinya. Hal apa saja yang dapat memperlancar kegiatan serta hambatannya. Dengan kegiatan ini di harapkan para pemangku kebijakan tingkat desa memahami apa itu ILP dan dapat memfasilitasi pelaksanaan kegiatan serta mampu melakukan kolaborasi kegiatan dengan Puskesmas. Sumber daya kesehatan yang ada dapat secara maksimal melakukan pelayanan sehingga derajad kesehatan masyarakat semakin meningkat. Untuk mendalami lebih lanjut apa itu ILP, peserta di berikan waktu melakukan sesi diskusi dengan petugas.
Dengan demikian, pelaksanaan Posyandu di desa kedepan diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada seluruh sasaran siklus hidup baik balita, remaja, usia produktif maupun lansia kata Kabid Kesmas, Ibu Sri Puji Astutik, S.KM. M.Kes. (MIK_SDK DINKES)