Evaluasi Kegiatan Pemantauan Garam
Masalah kekurangan yodium sudah sejak lama dikenal di Indonesia. Yodium merupakan zat gizi mikro penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. Masalah GAKY merupakan masalah yang serius mengingat dampaknya secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek, yaitu aspek perkembangan kecerdasan, aspek perkembangan sosial dan aspek perkembangan ekonomi. Mengingat permasalahan di atas maka Dinas Kesehatan melalui Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Mengadakan Evaluasi Pemantauan Garam pada hari Senin tanggal, 08 Juni 2020 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Derang. Dengan peserta petugas Gizi di 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Demak.
Kegiatan ini diadakan mengingat Untuk mengevalusai kegiatan yang sudah berjalan di lapangan dan meningkatkan konsumsi garam beryodium tersebut perlu disusun Pedomam Pemantauan Garam Beryodium di Rumah Tangga sebagai acuan para pengelola program di pusat maupun daerah. Pedoman ini digunakan untuk menilai keberhasilan program, perencanaan dan menetapkan kebijakan dalam rangka penanggulangan GAKY melalui konsumsi garam beryodium dengan kadungan yodium cukup.
Dengan di adakanya kegiatan ini Dinas Kesehatan berharap bahwa dalam konsumsi garam di masyarakat sudah memenuhi syarat dengan para ibu rumah tangga memakai garam yang beryodium. Dengan demikian masyarakat bisa mendapatkan gizi yang seimbang dan dapat terhidadar dari gangguan perkembangan kecerdasan,