Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Lakukan Penguatan Program Pendekatan Kesehatan Keluarga
Selasa (25/06), Bertempat di Ruang Rapat PPNI Cabang Demak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melakukan dialog dan diskusi tentang Model Intervensi Pengembangan Program Kesehatan Keluarga yang ada di Kabupaten Demak.
Kepala Dinas menerangkan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan dalam Percepatan Pelaksanaan Nawa Cita Ke Lima meningkatkan Kualitas Hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas Pendidikan, Kesejahteraan dan Kesehatan melalui 3 Pendekatan :
- Paradigma Sehat : Dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan kesehatan, penguatan Promotif, Preventif dan Pemberdayaan Masyarakat
- Penguatan Pelayanan Kesehatan : Dilakukan dengan strategi Peningkatan akses Pelayanan Kesehatan, Optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan pelayanan Kesehatan meggunakan pendekatan Continuum Of Care dan Intervensi berbasis resiko kesehatan
- Jaminan Kesehatan nasional : Dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya
Dalam penyampiannya, kepala dinas menekankan Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga.
Sehingga Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung saja, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Pendekatan pelayanan yang mengintegrasikan UKP & UKM secara berkesinambungan, dengan target keluarga, didasari data & informasi dari profil kesehatan keluarga (sehingga datanya valid) dan memberikan intervensi awal bila ada masalah kesehatan terhadap 12 indikator seperti yang terdapat pada Paket Informasi Kesehatan Keluarga (Pinkesga). Selanjutnya Puskesmas akan melakukan analisis terhadap hasil pendataan dan merencanakan upaya intervensi yang dilakukan terhadap masalah kesehatan yang dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas. Dengan demikian pendekatan keluarga tidak hanya berupa pendataan/sensus saja.