Cegah Stunting, Puskesmas Gajah ll Intensifkan Pemeriksaan HB dan HbsAG
DEMAK – Meski angka stunting telah turun signifikan di Kabupaten Demak, namun upaya penanggulangannya masih terus digiatkan dari banyak lini. Termasuk melalui pemeriksaan hemoglobin (HB) dan Hepatitis B (HBsAG) pada siswi SMA/MA sederajat, yang tak lain adalah calon ibu di masa mendatang.
Seperti dilaksanakan Puskesmas Gajah ll, yang mengintensifkan pemeriksaan HB dan HBsAG pada siswi sekolah-sekolah menengah atas sederajat. Salah satunya di MA Medini Nurul Huda Kecamatan Gajah.
Kepala Puskemas Gajah ll dr Nani Eko Setyoningsih menuturkan, skrining pemeriksaan HB dimaksudkan untuk mengetahui tingkat hemoglobin seseorang. Sehingga ketika yang bersangkutan terkategori anemia, bisa segera dilakukan penanganan.
“Sebab ketika remaja menderita anemia dan suatu saat setelah menikah hamil, maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek atau stunting. Atau bayi dalam kondisi berat badan lahir rendah (BBLR), akibat kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan,” terangnya, didampingi Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Gajah ll Nur Iwan Setiawan SKM.
Begitu pun ketika seorang calon ibu terdeteksi positif Hepatitis B, akan berpotensi menurunkannya pada janin yang dikandung. Maka itu lah pemeriksaan HBsAG penting dilaksanakan sejak dini, agar para calon ibu terhindar dari Hepatitis B.
Skrining pemeriksaan HB dan HBsAG di MA Medini Nurul Huda pada awal September lalu dipimpin oleh drg Sabdayana. Turut mendampingi Nur Iwan Setiawan SKM (Promkes), Sugiarti SKep, Herlinawati Saputri dan Imam Sunoto SKep, ketiganya petugas kesehatan. Serta Charris Yohana SKM (epidemiologi kesehatan). Hasil skrining pemeriksaan HB dan HBsAG pada siswi kelas X MA Medini Nurul Huda dinyatakan nihil anemia. Begitu pun Hepatitis B tidak satu pun siswi terdeteksi positif. (MIK Dinkes)
terimakasih informasinya sangat membantu
informasi sangat berguna