Cegah Kanker Serviks Sejak Dini Dengan Vaksinasi HPV
DEMAK – Vaksinasi HPV adalah program imunisasi untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks dan kanker penis.
Di sela kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri Bango 1 dan 2, Kepala Puskesmas Demak ll drg FX Titik Purwaningsih menjelaskan, Vaksin HPV akan bekerja lebih baik jika diberikan sebelum terpapar virus HPV. Tepatnya ketika masih anak-anak dan belum aktif berhubungan seksual.
“Oleh karena itu vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun. Setiap anak mendapatkan dua kali vaksin, dengan jeda pemberian 6–12 bulan,” ungkap drg FX Titik Purwaningsih, didampingi Koordinator Imunisasi Puskemas Demak ll Sri Zamhariroh, Jumat (15/09/2023).
Atas rekomendasi World Health Organization (WHO), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi dasar lengkap. Meski tidak dapat mengobati infeksi virus HPV, vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan jumlah kasus kanker genital, terutama kanker serviks.
Sehubungan itu, awal September 2023 lalu, Puskesmas Demak II melaksanakan kegiatan BIAS di beberapa SD di wilayah kerja puskesmas. Adapun vaksinasi yang diberikan adalah vaksin MR dan HPV.
“Harapannya dengan BIAS dapat meningkatkan imunitas anak-anak usia Sekolah Dasar, utamanya di wilayah Puskesmas Demak II terhadap Virus Measles Rubella (MR) atau yang disebut Campak dan Virus HPV yang menyerang organ reproduksi,” tuturnya.
Sasaran BIAS Puskesmas Demak II tahun 2023 sebanyak 463 siswa Kelas 1 untuk Vaksin MR. Selain itu 240 siswi Kelas 5 yang diberikan Vaksin HPV, dan 248 Siswi Kelas 6 yang diberi Vaksin HPV lanjutan. Kabar baiknya, menurut Sri Zamhariroh, BIAS tahun ini berjalan lancar dengan cakupan MR 91.11 %, HPV 1 94,58 %, dan HPV 2 97,17 %. Sementara sisanya akan dilakukan sweeping atau jemput bola ke sekolah-sekolah. (MIK DKK)