GERAKAN MASYARAKAT MINUM OBAT BERSAMA, UNTUK DEMAK BEBAS KAKI GAJAH
Bulan Oktober diperingati sebagai bulan eliminasi penyakit kaki gajah (BELKAGA). Untuk itu, seluruh penduduk yang berusia antara 2 – 70 tahun dan tinggal di wilayah endemis penyakit kaki gajah atau Filariasis akan diingatkan untuk meminum obat pencegahan yang diberikan dalam program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis sebanyak 1 dosis setiap tahun selama 5 tahun berturut-turut.
Bupati Demak mengajak masyarakat untuk bersama-sama minum obat filariasis untuk mencegah terjangkitnya penyakit kaki gajah. Kesadaran minum obat tersebut, akan mengeliminir terserangnya penyakit kaki gajah. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus mengkampanyekan dan mensosialisasikan mengenai penyakit kaki gajah.
Demak ditargetkan bebas penyakit kaki gajah pada 2020. Karenanya sebanyak 1.070.025 warga mulai usia 2 – 70 tahun pun disasar untuk mengonsumsi obat anti filariasis selama lima tahun berturut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak menyampaikan, sejak tahun 2015 sebanyak 46 kasus filariasis ditemukan di 12 Kecamatan di Kabupaten Demak. Untuk mengantisipasi hal itu, lanjutnya, dibutuhkan peran aktif bersama guna memutus mata rantai perkembangbiakan cacing filaria.
Salah satu caranya yakni dengan minum obat antifiliriasis. Yang efektif ketika diminum rutin setahun sekali selama lima tahun berturutan. “Gerakan minum obat antifiliariasis yang dipusatkan di Kecamatan Karanganyar pada 2018 ini adalah tahun ke tiga. Sebelumnya, tahun pertama atau 2015 dilaksanakan di Kecamatan Bonang. Sementara tahun ke dua yang sempat dihadiri Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berlangsung di Kecamatan Gajah,” ujarnya, Selasa (9/10).
Di sisi lain, Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati menyampaikan, kader kesehatan wajib memastikan setiap warga minum obat pencegah kaki gajah. “Semangati dan motivasi mereka, serta beri penjelasan dan informasi selengkap lengkapnya kepada masyarakat tentang bahaya filariasis,” tegasnya.
Bupati berharap kegiatan minum obat kaki gajah yang dilaksanakan serentak tersebut dilaksanakan secara tuntas setiap bulan Oktober. Sebagai teladan, bupati, wabup dan jajaran pejabat OPD mengawalinya dengan minum obat antifiliariasis serentak di Gedung IPHI Karanganyar tersebut.